Jumat, 08 Maret 2013

Botak, Hati-hati Gangguan Jantung


Cek, apakah rambut di kepala Anda semakin lama semakin menipis. Ini bukan saja tanda penuaan. Kepala botak juga dapat mengindikiasikan adanya gangguan jantung. Kesimpulan itu berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli dari University of Copenhagen, Denmark, seperti dikutip Daily Mail. 

Selain timbunan lemak di sekitar mata, penyakit jantung juga diikuti dengan tanda kebotakan. Para ilmuwan juga menyimpulkan bahwa benjolan di bawah kulit pada lengan ataupun kaki juga merupakan tanda dari hiperkolesterol, yang menjadi pemicu gangguan jantung. Mereka memiliki resiko 57 persen lebih tinggi pada serangan jantung, dan 39 persen peningkatan resiko serangan jantung.

Penelitian yang dilakukan pada 10 ribu lebih responden berusia 40 tahun keatas, menunjukkan bahwa sebagian besar mereka yang memiliki gangguan jantung, berkepala botak. 7.537 mengalami kebotakan di bagian depan, dan 3.938 botak pada bagian atas kepala. Sementara 3.405 memiliki lipatan daun telinga, dan 678 memiliki timbunan lemak di sekitar mata.

Dalam studi tersebut, para peneliti mencatatkan jumlah uban, keriput pada kulit, dan tingkat kebotakan, deposit lemak, dan lipatan daun telinga.
Dr Anne Tybjaerg Hansen, kepala penelitian ini mengatakan: "Tanda-tanda penuaan mencerminkan usia fisiologis atau biologis, bukan usia kronologis. Memeriksa tanda-tanda penuaan harus menjadi bagian rutin dari pemeriksaan fisik oleh dokter."

Sebelumnya, penelitian dari Harvard Medical School, juga menyatakan bahwa pria dengan kebotakan di puncak kepala memiliki 36 persen peningkatan risiko penyakit jantung. Sedangkan kebotakan pada bagian depan hanya memiliki resiko 9 persen. Kebotakan ini dikarenakan kadar testosteron yang tinggi, dan kurangnya suplai darah ke folikel rambut.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . mengapaharusblog - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger